Apa itu Sunscreen?
Hidup di daerah tropis di mana sinar matahari bersinar di sepanjang tahun, kita memerlukan tabir surya yang dapat melindungi kulit. Apalagi, dengan sinar matahari yang saat ini semakin garang, kita tidak boleh menyepelekan manfaat yang diberikan oleh pelindung tabir surya bagi kulit kita.
Pelindung tabir surya sendiri ada dua jenis yaitu sunsreen dan sunblock. Bagi beberapa orang kedua pelindung tabir surya ini adalah hal yang sama. Padahal, keduanya tidak sama, lho. Selain namanya yang berbeda, fungsi dan kandungan yang ada di dalam pelindung tabir surya tersebut pun berbeda.
Sunscreen adalah lotion pelindung dari sinar matahari yang meyerap ke dalam lapisan teratas kulit untuk menyerap sinar matahari yang sudah sempat masuk ke dalam kulit.
Biasanya, sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar UVB saja. Sinar UVB ini dapat menyebabkan kulit terbakar dan perih. Namun, saat ini sudah banyak sunscreen memilki kandungan yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA, yang dapat menyebabkan keriput, penuaan dini, dan flek hitam pada wajah. Bahkan jika terlalu banyak terkena paparan sinar UVA tanpa perlindungan dapat menyebabkan kanker kulit.
Sunscreen sendiri mengandung beberapa bahan kimia aktif yang berfungsi sebagai filter untuk mengurangi penyerapan radiasi sinar UV ke kulit, kandungan tersebut antara lain: Octylcrylene, Avobenzone (filter UVA yang paling tidak stabil dan terurai di bawah matahari), Octinoxate, Octisalate, Oxybenzone, Homosalate, Helioplex, 4-MBC, Mexoryl SX dan XL, Tinosorb S dan M, Uvinul T 150, dan Uvinul A Plus.
Pelindung tabir surya sendiri ada dua jenis yaitu sunsreen dan sunblock. Bagi beberapa orang kedua pelindung tabir surya ini adalah hal yang sama. Padahal, keduanya tidak sama, lho. Selain namanya yang berbeda, fungsi dan kandungan yang ada di dalam pelindung tabir surya tersebut pun berbeda.
Sunscreen adalah lotion pelindung dari sinar matahari yang meyerap ke dalam lapisan teratas kulit untuk menyerap sinar matahari yang sudah sempat masuk ke dalam kulit.
Biasanya, sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar UVB saja. Sinar UVB ini dapat menyebabkan kulit terbakar dan perih. Namun, saat ini sudah banyak sunscreen memilki kandungan yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA, yang dapat menyebabkan keriput, penuaan dini, dan flek hitam pada wajah. Bahkan jika terlalu banyak terkena paparan sinar UVA tanpa perlindungan dapat menyebabkan kanker kulit.
Sunscreen sendiri mengandung beberapa bahan kimia aktif yang berfungsi sebagai filter untuk mengurangi penyerapan radiasi sinar UV ke kulit, kandungan tersebut antara lain: Octylcrylene, Avobenzone (filter UVA yang paling tidak stabil dan terurai di bawah matahari), Octinoxate, Octisalate, Oxybenzone, Homosalate, Helioplex, 4-MBC, Mexoryl SX dan XL, Tinosorb S dan M, Uvinul T 150, dan Uvinul A Plus.
Komentar
Posting Komentar