Yuk, Kenali Jenis-Jenis Parfum!
Mengenal Jenis-Jenis Parfum Sesuai Tingkat Ketahanan Wanginya
Dahulu, minyak wangi atau parfum lebih sering digunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dibandingkan untuk dipakai sehari-hari. Namun seiring perkembangan zaman, parfum menjadi produk perawatan tubuh yang bisa digunakan siapa dan kapan saja.
Manfaat parfum memang sudah terkenal sejak berabad-abad silam sebagai pengharum badan maupun ruangan. Wewangian pada parfum terbuat dari berbagai bahan alami, seperti bunga, dedaunan, batang, kulit kayu, maupun buah-buahan.
Walaupun hampir semua orang memakai parfum setiap hari, masih banyak yang belum mengetahui bahwa parfum memiliki berbagai jenis.
1. Extrait de Perfume
Jenis-jenis minyak wangi pertama yang akan kita bahas adalah perfume alias extrait de parfum. Yap, jadi selama ini kita salah jika menganggap semua minyak wangi yang ada di pasaran adalah “parfum”. Parfum merupakan kasta tertinggi dalam kelas minyak wangi dengan kandungan campuran essense mulai dari 15 – 30 persen.
Karena kandungan essensenya lebih banyak dibandingkan jenis-jeinis parfum yang lain, tidak heran jika parfum yang paling disukai wanita ini dibanderol dengan harga yang terbilang cukup fantastis, yaitu puluhan juta hingga miliaran rupiah per botolnya! Saking mahalnya, ada yang menyebut jenis parfum ini sebagai “berlian cair”.
Aroma parfum memang sangat kuat dan tahan lama sehingga dapat tercium dari jarak yang cukup jauh. Wanginya juga dapat bertahan 2-3 hari lho. Oleh sebagian orang, parfum bahkan dijadikan barang koleksi yang prestigious. Parfum juga kadang dijadikan kado untuk sahabat maupun rekan bisnis yang penting.
Dibandingkan jenis-jenis parfum lain, kemasan extrait de parfum sedikit berbeda. Parfum umumnya dikemas dalam botol-botol eksklusif berukuran kecil dan dibuat dalam edisi terbatas alias diproduksi dalam jumlah sedikit. Semakin sedikit dan langka botol yang dijual di pasaran, maka semakin mahal pula harganya. Pada kemasan, biasanya akan tertulis ‘parfum’ atau ‘perfume’ sebagai tanda bahwa ia adalah wewangian yang paling tahan lama.
2. Parfum de Toilette (Eau de Parfum)
Eau de parfum memiliki kandungan essense mulai dari 8 – 15 persen. Walaupun tingkat ketahanannya lebih rendah dibandingkan parfum, jenis parfum ini dapat bertahan 1 sampai dengan 2 hari. Namun, itu semua tetap tergantung merek dan kualitas eau de parfum yang kamu beli ya.
Untuk harganya, cukup bervariatif dan lebih terjangkau dibandingkan parfum, yaitu mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Soal kemasan, ukuran kemasan eau de parfum biasanya sedikit lebih besar.
3. Eau de Toilette
Wangi eau de toilette mampu bertahan selama setengah sampai satu hari. Dengan campuran essense sebanyak 4-8 persen, parfum jenis eau de toilette umumnya dijual dengan harga ratusan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung merek produknya.
Parfum jenis ini biasanya hadir dengan bentuk spray dan digunakan untuk kegiatan sehari-hari untuk memberikan harum yang segar pada tubuh.
4. Eau de Cologne
Parfum jenis ini terbilang umum di pasaran karena harganya cukup murah dan terjangkau, yaitu sekitar ratusan ribu rupiah. Eau de cologne atau biasa disebut cologne memiliki kandungan campuran essense lebih sedikit dibandingkan jenis-jenis parfum di atas, yaitu 3 – 5 persen.
Kandungan alkoholnya jauh lebih banyak sehingga kemasannya pun lebih besar. Tidak heran jika jenis parfum ini cepat menguap dan wanginya hanya mampu bertahan tidak lebih dari 2 – 6 jam saja. Jenis parfum ini biasa dikenakan setelah berolahraga atau sebagai wewangian sehari-hari.
5. Splash Cologne
Ini dia jenis parfum yang paling murah, yaitu dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah saja. Kandungan campuran essensenya sangat sedikit, yaitu antara 1 – 3 persen sehingga wanginya hanya mampu bertahan 1 – 2 jam bahkan kurang. Umumnya dikemas berbentuk roll on, deodorant, atau body splash. Splash cologne biasanya digunakan langsung sehabis mandi agar tubuh lebih segar dan harum.
Dahulu, minyak wangi atau parfum lebih sering digunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dibandingkan untuk dipakai sehari-hari. Namun seiring perkembangan zaman, parfum menjadi produk perawatan tubuh yang bisa digunakan siapa dan kapan saja.
Manfaat parfum memang sudah terkenal sejak berabad-abad silam sebagai pengharum badan maupun ruangan. Wewangian pada parfum terbuat dari berbagai bahan alami, seperti bunga, dedaunan, batang, kulit kayu, maupun buah-buahan.
Walaupun hampir semua orang memakai parfum setiap hari, masih banyak yang belum mengetahui bahwa parfum memiliki berbagai jenis.
1. Extrait de Perfume
Jenis-jenis minyak wangi pertama yang akan kita bahas adalah perfume alias extrait de parfum. Yap, jadi selama ini kita salah jika menganggap semua minyak wangi yang ada di pasaran adalah “parfum”. Parfum merupakan kasta tertinggi dalam kelas minyak wangi dengan kandungan campuran essense mulai dari 15 – 30 persen.
Karena kandungan essensenya lebih banyak dibandingkan jenis-jeinis parfum yang lain, tidak heran jika parfum yang paling disukai wanita ini dibanderol dengan harga yang terbilang cukup fantastis, yaitu puluhan juta hingga miliaran rupiah per botolnya! Saking mahalnya, ada yang menyebut jenis parfum ini sebagai “berlian cair”.
Aroma parfum memang sangat kuat dan tahan lama sehingga dapat tercium dari jarak yang cukup jauh. Wanginya juga dapat bertahan 2-3 hari lho. Oleh sebagian orang, parfum bahkan dijadikan barang koleksi yang prestigious. Parfum juga kadang dijadikan kado untuk sahabat maupun rekan bisnis yang penting.
Dibandingkan jenis-jenis parfum lain, kemasan extrait de parfum sedikit berbeda. Parfum umumnya dikemas dalam botol-botol eksklusif berukuran kecil dan dibuat dalam edisi terbatas alias diproduksi dalam jumlah sedikit. Semakin sedikit dan langka botol yang dijual di pasaran, maka semakin mahal pula harganya. Pada kemasan, biasanya akan tertulis ‘parfum’ atau ‘perfume’ sebagai tanda bahwa ia adalah wewangian yang paling tahan lama.
2. Parfum de Toilette (Eau de Parfum)
Eau de parfum memiliki kandungan essense mulai dari 8 – 15 persen. Walaupun tingkat ketahanannya lebih rendah dibandingkan parfum, jenis parfum ini dapat bertahan 1 sampai dengan 2 hari. Namun, itu semua tetap tergantung merek dan kualitas eau de parfum yang kamu beli ya.
Untuk harganya, cukup bervariatif dan lebih terjangkau dibandingkan parfum, yaitu mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Soal kemasan, ukuran kemasan eau de parfum biasanya sedikit lebih besar.
3. Eau de Toilette
Wangi eau de toilette mampu bertahan selama setengah sampai satu hari. Dengan campuran essense sebanyak 4-8 persen, parfum jenis eau de toilette umumnya dijual dengan harga ratusan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung merek produknya.
Parfum jenis ini biasanya hadir dengan bentuk spray dan digunakan untuk kegiatan sehari-hari untuk memberikan harum yang segar pada tubuh.
4. Eau de Cologne
Parfum jenis ini terbilang umum di pasaran karena harganya cukup murah dan terjangkau, yaitu sekitar ratusan ribu rupiah. Eau de cologne atau biasa disebut cologne memiliki kandungan campuran essense lebih sedikit dibandingkan jenis-jenis parfum di atas, yaitu 3 – 5 persen.
Kandungan alkoholnya jauh lebih banyak sehingga kemasannya pun lebih besar. Tidak heran jika jenis parfum ini cepat menguap dan wanginya hanya mampu bertahan tidak lebih dari 2 – 6 jam saja. Jenis parfum ini biasa dikenakan setelah berolahraga atau sebagai wewangian sehari-hari.
5. Splash Cologne
Ini dia jenis parfum yang paling murah, yaitu dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah saja. Kandungan campuran essensenya sangat sedikit, yaitu antara 1 – 3 persen sehingga wanginya hanya mampu bertahan 1 – 2 jam bahkan kurang. Umumnya dikemas berbentuk roll on, deodorant, atau body splash. Splash cologne biasanya digunakan langsung sehabis mandi agar tubuh lebih segar dan harum.
Komentar
Posting Komentar