TIPS MEMILIH DEODORANT
Tips Memilih Deodorant dan Antiperspirant Terbaik
Deodorant dan Antiperspirant: Tips Memilih yang Terbaik
Banyak orang terkadang masih salah kaprah dan menilai deodorant sama dengan antiperspirant. Padahal, deodorant dan antiperspirant adalah dua hal yang berbeda. Deodorant berfungsi untuk mengontrol bau badan, tetapi tidak mengontrol produksi keringat. Sementara antiperspirant memiliki fungsi utama untuk mengontrol dan mencegah produksi keringat berlebih dalam tubuh. Agar lebih jelas mengenal perbedaan di antara keduanya, yuk simak bahasan lengkap dan tips memilih deodorant terbaik berikut ini!
Apa itu Deodorant?
Keringat yang dikeluarkan tubuh tidak berbau. Namun, keringat bisa menjadi penyebab bau badan ketika sudah tercampur dengan bakteri di kulit. Di sinilah deodorant memiliki peran yang sangat penting. Sebab, tugas utama deodorant adalah untuk meredam bau tak sedap dan menjaga aroma tubuh agar tetap segar dan terlindungi setiap saat. Deodorant terbaik bekerja dengan membunuh bakteri di kulit sehingga Kamu akan tetap terhindar dari masalah bau badan meskipun sedang berkeringat.
Apakah Deodorant Aman?
Ada mitos yang mengatakan bahwa deodorant dapat memicu pertumbuhan sel kanker payudara dan meningkatkan risiko penyakit alzheimer. Namun, selama ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan pengaruh deodorant terhadap kedua penyakit tersebut. Menggunakan deodorant setiap hari dinilai aman-aman saja asal digunakan sebagaimana mestinya dan tidak berlebihan. Penggunaan deodorant yang tepat justru akan membuat ketiakmu terasa lebih segar dan nyaman.
Waktu Terbaik Memakai Deodorant
Waktu terbaik untuk memakai deodorant adalah setelah mandi dan sebelum beraktivitas. Dengan terlebih dahulu menggunakan deodorant, tubuhmu akan terlindungi dari bakteri penyebab bau badan yang muncul di tengah aktivitas. Namun apabila masalah bau badan masih tak kunjung teratasi, Kamu juga bisa menggunakan deodorant di malam hari sebelum tidur. Saat malam, suhu tubuhmu lebih dingin dibandingkan pada saat siang. Hal ini menyebabkan deodorant dapat terserap secara optimal oleh kelenjar keringat.
Deodorant dan Antiperspirant: Tips Memilih yang Terbaik
Banyak orang terkadang masih salah kaprah dan menilai deodorant sama dengan antiperspirant. Padahal, deodorant dan antiperspirant adalah dua hal yang berbeda. Deodorant berfungsi untuk mengontrol bau badan, tetapi tidak mengontrol produksi keringat. Sementara antiperspirant memiliki fungsi utama untuk mengontrol dan mencegah produksi keringat berlebih dalam tubuh. Agar lebih jelas mengenal perbedaan di antara keduanya, yuk simak bahasan lengkap dan tips memilih deodorant terbaik berikut ini!
Apa itu Deodorant?
Keringat yang dikeluarkan tubuh tidak berbau. Namun, keringat bisa menjadi penyebab bau badan ketika sudah tercampur dengan bakteri di kulit. Di sinilah deodorant memiliki peran yang sangat penting. Sebab, tugas utama deodorant adalah untuk meredam bau tak sedap dan menjaga aroma tubuh agar tetap segar dan terlindungi setiap saat. Deodorant terbaik bekerja dengan membunuh bakteri di kulit sehingga Kamu akan tetap terhindar dari masalah bau badan meskipun sedang berkeringat.
Apakah Deodorant Aman?
Ada mitos yang mengatakan bahwa deodorant dapat memicu pertumbuhan sel kanker payudara dan meningkatkan risiko penyakit alzheimer. Namun, selama ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan pengaruh deodorant terhadap kedua penyakit tersebut. Menggunakan deodorant setiap hari dinilai aman-aman saja asal digunakan sebagaimana mestinya dan tidak berlebihan. Penggunaan deodorant yang tepat justru akan membuat ketiakmu terasa lebih segar dan nyaman.
Waktu Terbaik Memakai Deodorant
Waktu terbaik untuk memakai deodorant adalah setelah mandi dan sebelum beraktivitas. Dengan terlebih dahulu menggunakan deodorant, tubuhmu akan terlindungi dari bakteri penyebab bau badan yang muncul di tengah aktivitas. Namun apabila masalah bau badan masih tak kunjung teratasi, Kamu juga bisa menggunakan deodorant di malam hari sebelum tidur. Saat malam, suhu tubuhmu lebih dingin dibandingkan pada saat siang. Hal ini menyebabkan deodorant dapat terserap secara optimal oleh kelenjar keringat.
Komentar
Posting Komentar